Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang mewacanakan percepatan semesteran di tahun ini. Hal itu berkaitan dengan pembelajaran dari rumah atau study from home (SFH) di tengah masa darurat penyebaran wabah Covid-19 di Bontang dan di Indonesia.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparuddin menuturkan, pihaknya baru saja membahas percepatan semesteran dalam rapat internal Disdikbud Bontang.

“Kami ingin percepatan semesteran, yang awalnya Juni menjadi Mei, sehingga anak-anak bisa fokus belajar melalui saluran televisi TVRI,” jelas Saparuddin saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Dijelaskannya, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan, sehingga orang tua tentu pekerjaannya akan bertambah. Kata Saparuddin, jika proses belajar di rumah yang saat ini berlangsung itu tentu melibatkan orang tua, sehingga pekerjaan orang tua di rumah lebih banyak.

“Jadi dua kali lipat, mengajari anaknya juga menyiapkan untuk buka puasa dan sahur. Kalau anaknya susah diajari, dan orang tuanya emosi malah menjadi masalah baru,” kata Saparuddin.

Oleh karenanya, semesteran rencananya dimajukan, tetapi proses administrasinya seperti pengisian rapor dan lainnya tetap mengikuti kalender pendidikan. Namun, Saparuddin menyebut, masih melihat perkembangan Covid-19 di Bontang. Apakah waktu belajar di rumah diperpanjang atau tidak.

“Kalau diperpanjang semesterannya di rumah, kalau tidak diperpanjang maka semesterannya di sekolah,” ujarnya.

Mengenai hal itupun, Disdikbud Bontang hanya bisa menunggu kepastian dari Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19 di Bontang.

“Kalau diperpanjang nanti kami ikuti, jika stop, maka anak sekolah akan segera masuk,” pungkasnya.

[RIR | RWT | ADV]