Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang menggelar "Senam Bersama Kominfo," dalam rangka sosialisasi keterbukaan informasi kepada para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pembantu di masing-masing OPD di lingkup Pemkot Bontang.

Acara yang digelar di Lapangan Parkir Sayap Kanan Gedung Graha Taman Praja, diawali dengan senam bersama, sambutan dan pembagian doorprize.

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Bontang Dasuki menuturkan saat ini sudah zamannya keterbukaan informasi publik. Oleh karenanya, para OPD harus lebih berhati-hati, sebab anggaran pun sudah sangat transparan. “Data anggaran yang sudah kami laksanakan masuk di website resmi bontangkota.go.id,” jelas Dasuki, Jumat (26/7/2019).

Menurutnya, senam bersama yang digelar merupakan satu cara untuk mengenalkan keterbukaan informasi di OPD lingkup Bontang. Bukan senamnya yang penting, meski senam bagian dari kesehatan. Tetapi, Dasuki ingin mengumpulkan masyarakat internal pemkot untuk menyampaikan informasi.

Mantan Kadisdik Bontang itu, meminta para pegawai di seluruh OPD agar membiasakan membuka portal www.bontangkota.go.id setiap hari. “Kami juga sudah memiliki aplikasi Kesah Etam, hati-hati banyak pengaduan,” ujarnya.

Keterbukaan informasi harus mulai diterapkan, dan jangan lagi ada OPD yang menutup-nutupi informasi. Seperti dalam website bontangkota.go.id yang sudah ada transparansi keuangan. Mulai dari perencanaan, DPA, pelaksanaan, dan lainnya. “Senam, dan cek kesehatan gratis ini sebagai media kami menyampaikan informasi yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang,” ungkap Dasuki.

Dasuki mengharapkan ada perubahan mindset teman-teman di pemerintahan dalam melayani publik. Mengingat ada hak publik, terkait informasi. “Kami undang seluruh OPD,” imbuhnya.

Kegiatan Senam Bersama Kominfo diapresiasi Pemkot Bontang melalui Asisten 1, M Bahri. Kata dia, saat ini bukan lagi zamannya merpati yang menjadi tukang pos, tapi sudah memasuki zaman digital. “Segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah bisa diakses oleh masyarakat,” terang Bahri.

Setiap perangkat daerah ada PPID pembantu, maka harus menerima setiap surat permohonan informasi dan segera tindaklanjuti. Senam bersama Kominfor diakhiri dengan cek kesehatan gratis oleh Diskes Bontang. (Pas/Ri/Adv)