Kaltimtoday.co, Berau - Dispora Berau mengakui adanya kebijakan efisiensi berpengaruh kepada pemberian anggaran berpergian maupun pembinaan atlet.

Kepala Dispora Berau, Amiruddin mengakui efisiensi berpengaruh kepada Dispora dan para atlet. Apalagi, dalam waktu dekat beberapa atlet dari berbagai cabor, akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) 2025 yang berlangsung di PPU.

Menurut Amiruddin, pengaruh efisiensi tersebut dapat terjadi, jika atlet harus mengikuti ajang yang berada di luar daerah. Namun, jika di dalam daerah saja, pihaknya memastikan anggaran aman.

“Ya ada pengaruhnya (efisiensi) itu, jika atlet harus tanding di luar kota, nah itu sangat berpengaruh,” jelasnya, Selasa (25/2/2025). 

Meski begitu, Dispora akan melakukan rakor membahas POPDA 2025. Selain itu, Amir juga mengingatkan untuk para cabang olahraga (cabor) agar meningkatkan prestasinya. Sebab, dengan adanya pemetaan cabor, sangat berpengaruh kepada pemberian anggaran pembinaan kepada cabor tersebut. 

Dari 63 cabor yang terdaftar di Berau, hanya lebih kurang 20 cabor saja yang berprestasi. Tentu, yang berprestasi besar kemungkinan lebih mendapatkan anggaran pembinaan secara prioritas. Adapun cabor itu, seperti Judo, Layar, Taekwondo, Gulat, dan lainnya. 

“Pemetaan cabor itu sebenarnya sudah ada ya, dari 63 hanya 20an saja yang berprestasi di Berau ini,” lanjutnya. 

Kemudian, dalam pembahasan Porprov tahun depan, kemungkinan beberapa cabor saja yang akan diperlombakan. Seperti yang sudah terlaksana di daerah Sulawesi, bahwa hanya ada 20 cabor saja yang diperlombakan.

Kemungkinan, Kaltim juga akan mengadaptasi aturan tersebut, mengingat adanya efisinsi pada pembinaan atlet.

[MGN | RWT]