Kaltimtoday.co, Berau - Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said menegaskan bahwa pemerintah kabupaten belum memiliki rencana untuk mengurangi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) meski pemerintah pusat mendorong efisiensi anggaran pada tahun mendatang. 

Kebijakan efisiensi tersebut mengarahkan agar anggaran hanya digunakan untuk kegiatan prioritas yang mendukung pembangunan daerah. Namun, Said menyebut Pemkab Berau tetap berupaya menjaga kondisi TPP sebagaimana saat ini.

"Untuk Kabupaten Berau kita upayakan untuk mempertahankan kondisi yang sama seperti saat ini, kita belum ada rencana pemotongan terhadap TPP," tegas Said.

Baginya, TPP masih menjadi bagian dari menjaga stabilitas di lingkungan pemerintahan yang berkaitan dengan kesejahteraan pegawai. Namun, dirinya tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menata ulang anggaran agar efisiensi tidak berdampak negatif pada kinerja pelayanan.

Menurut Said, pemerintah daerah wajib untuk melaksanakan instruksi dari kementerian, hanya saja, Pemkab Berau tetap berkomitmen untuk mengedepankan motivasi kinerja aparatur.

"Itu lakukan sembari menyesuaikan arah pembangunan dengan kondisi keuangan nasional," tambahnya.

Sejauh ini, langkah yang akan ditempuh pemkab adalah mengurangi kegiatan yang tidak strategis serta mengoptimalkan belanja yang bersifat sangat penting. Serta, menjaga keseimbangan struktur APBD yang diatur bahwasanya porsi belanja pegawai, idealnya tidak melebihi 30 persen.

“Belanja pegawai memang harus dipertimbangkan karena sangat berdampak terhadap APBD,” tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]