Kaltimtoday.co, Samarinda - Meskipun belakangan ini Samarinda mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, DInas Lingkungan Hidup(DLH) Samarinda mengingatkan warga Samarinda untuk tetap menjaga kualitas udara di Kota Tepian. Salah satu caranya adalah dengan menghentikan aktivitas pembakaran sampah rumah tangga yang menjad konsumsi pribadi warga Samarinda.

“Karena kalau membakar sampah, asapnya itu bisa mengotori udara. Jadi polusi udara baru bagi warga Samarinda, minimal disekitar lokasi sampah yang dibakar,” beber Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Perempuan yang akrab disapa Yama ini juga menjelaskan, selain dengan alasan kesehatan lingkungan, membakar sampah juga tidak pernah dibenarkan oleh aturan. Melalui Perda Nomor 2 tahun 2011 sudah mengatur tentang perkara tersebut.

“Perda kita sudah mengatur. Jadi kalau menemukan ada yang bakar sampah bisa dilaporkan lewat kelurahan,” tegasnya.

Yama menjelaskan bahwa, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Sosialisasi untuk menanggulangi kebiasaan membakar sampah dilingkungan masyarakat juga terus dilakukan.

Walupun masih diakuinya, beberapa perpanjangan tangan Pemkot Samarinda di masyarakat juga masih menemukan sejumlah kendala dilapangan.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]