Kaltimtoday.co, Samarinda - Di Minggu kedua Ramadan, belum terlihat adanya lonjakan volume sampah di Kota Tepian.

Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani. Dirinya menjelaskan, sejauh ini belum ada kenaikan atau penambahan kompisisi sampah.

“Tidak ada kenaikan yang merubah kompisisi sampah. Hanya saja organiknya lebih banyak dari yang lain,” tekan perempuan yang akrab disapa Yama ini, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

 

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 34 Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Sumber Listrik di Seluruh Indonesia

Baca Juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan Bumi Batiwakkal

Baca Juga: Pembangunan TPA di Tenggarong Seberang Belum Jalan, Camat Dorong Konsep Pengelolaan Sampah Modern

Baca Juga: Gerakan Bank Sampah Resik Asik, Cara Warga Bontang Atasi Masalah Sampah dari Akar Rumput

View this post on Instagram

Baca Juga: DPRD Samarinda Desak Percepatan Zona Baru TPA Sambutan, Cegah Krisis Sampah

Baca Juga: Wujudkan Bontang Jadi Kota Terbersih di Indonesia, Wali Kota Neni Gaungkan Program Gesit

Baca Juga: DLH Samarinda Bongkar TPS Teuku Umar, Warga Diimbau Tertib Buang Sampah

Baca Juga: Atasi Macet dan Bau Sampah, Pemkot Samarinda Pindahkan TPS Pasar Kedondong 

Baca Juga: Derawan Bangun TPS3R RUPIAH untuk Kelola Sampah dan Jaga Wisata Ramah Lingkungan

Baca Juga: Darurat Sampah di Pulau Derawan, Gamalis Yakin TPS3R Bisa jadi Solusi

Baca Juga: Tabungan Sampah dari Kelurahan Melayu untuk Lingkungan dan Ekonomi Warga Lewat Program JUMPAMU

Baca Juga: Peserta Rela Tempuh 120 Kilometer, Sebut Zetizen Talks Hadirkan Wawasan Baru bagi Komunitas di Kaltim

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Kata dia, penambahan akan terjadi apabila terjadi bencana. Misalnya kebakaran, banjir, longsor, dan tambahan sampah dari hasil bongkaran rumah.

“Nah, penambahan volume sampah bisa terjadi karena hal-hal tersebut,” terangnya.

Selama Ramadan, lanjut Yama, DLH Samarinda selalu melakukan patroli keliling di Kota Tepian. Ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

“Setiap dibulan puasa, kami patroli keliling Kota Samarinda memastikan jangan sampai masyarakat membuang tidak pada tempatnya,” tandasnya.

[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]