Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim segera memiliki 2 smelter nikel. Smelter pertama berlokasi di Teluk Balikpapan, Kariangau yang dibangun oleh PT Mitra Murni Perkasa (MMP). Nilai investasinya mencapai Rp 6,5 triliun. Sedangkan smelter kedua ada di Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga oleh PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). Nilai investasinya mencapai Rp 30 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, progress dari pembangunan smelter nikel itu masih dalam proses. Sampai saat ini, pihaknya juga masih terus memonitor.

"Ini masih kami monitor ya. Sebab kalau dari sisi izin kan sudah ada di pusat semuanya. Kalau persetujuan bangunan gedung (PBG)-nya ada di kabupaten. Ini sedang kami monitor, baik yang di Sanga-Sanga maupun di Kariangau," ungkap Puguh.

Puguh menyebut, jika ada informasi terbaru terkait progress pembangunan smelter tersebut pasti akan disampaikan. Sejauh ini, pihaknya melihat proses pembangunan tak begitu ada kendala yang berarti.

"Hanya memang kemarin proses di Kementerian LHK terkait dokumen lingkungan. Itu kan di pusat," lanjutnya.

Dia berharap, pada 2023 ini kedua smelter tersebut bisa segera beroperasi. Dari kedua smelter itu, potensi keuntungan juga akan didapat pemerintah pusat, pun Pemprov Kaltim.

Puguh mengakui, hilirisasi nikel cukup bagus di Kaltim. Sebab material bahan balu atau role materialnya bukan dari Kaltim. Salah satu daerah yang juga mengembangkan proyek hilirisasi nikel adalah Batang, Jawa Tengah.

Kendati demikian, jika hilirisasi sudah terbangun dengan baik, maka Kaltim juga harus siap untuk menyuplai bahan baku. Apalagi, IKN Nusantara akan segera pindah ke Kaltim. Erat kaitannya dengan inovasi teknologi pada masa depan. Pihaknya menilai itu sebagai hal positif.

“Kami juga ada aspek yang memiliki nilai-nilai komparatif dengan provinsi lain. Kita juga bersaing dengan Jateng di kawasan industri terpadu Batang ya untuk memproses nikel,” tutupnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.