Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota Komisi II DPRD PPU, Syarifudin HR, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) dalam menangani masalah stunting. 

Menurutnya, penanganan stunting merupakan sebuah tantangan bersama yang tidak hanya berkutat pada tingkat kabupaten, tetapi juga bersifat nasional.

"Kami apresiasi kalau memang penanganan stunting di PPU ini dapat penghargaan, kami apresiasi kerja keras Pemda PPU. Permasalahan stunting ini bukan hanya persoalan kabupaten saja, tetapi masalah nasional, maka kita harus peduli," ungkap Syarifudin HR.

Syarifudin HR sangat menghargai pendekatan yang dilakukan oleh Pemda PPU dalam mengintervensi kasus stunting. Hasil yang memuaskan dari upaya tersebut menjadi bukti konkret akan dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan.

"Kerja keras mereka selama ini lewat pendekatan yang dilakukan untuk mengintervensi kasus stunting ini sehingga hasil dari masalah ini sangat memuaskan," katanya.

Penghargaan tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemda PPU semata, melainkan juga merupakan tanggung jawab moral bersama para anggota DPRD. 

Apresiasi yang diberikan oleh Syarifudin HR mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap dedikasi dan hasil kerja keras Pemda PPU.

"Makanya kami sangat menghargai sekali. Apapun yang sudah mereka lakukan saya rasa itu yang terbaik, kalau tidak terbaik enggak mungkin dapat penghargaan," jelasnya.

Syarifudin HR berharap agar ke depannya penanganan stunting dapat terus ditingkatkan. Meskipun penghargaan telah diraih, dia meyakini bahwa pekerjaan tersebut tidak berhenti di situ saja. 

"Memang namanya pekerjaan itu kan tidak bisa memuaskan sampai di situ saja, mudah-mudahan ke depannya lebih bagus lagi dari yang sudah dilakukan sekarang," tambahnya.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.