Kaltimtoday.co, Berau - Anggota Komisi III DPRD Berau, Saga, memberikan penekanan tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk tidak ragu dalam mengusulkan program-program yang bersifat mendesak dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. 

"Selama usulan tersebut memiliki dasar kuat dan jelas manfaatnya untuk publik, maka pihak legislatif akan memberikan dukungan penuh," ungkapnya, Sabtu (26/4/2025).

Saga menjelaskan bahwa, DPRD tidak memiliki niat untuk menghambat pembangunan, apalagi menyangkut kepentingan masyarakat luas.

"Saya justru mendorong agar seluruh OPD lebih aktif dan terbuka dalam menyampaikan kebutuhan serta prioritas program kerja masing-masing," ucapnya.

Namun, politisi dari PPP itu juga mengingatkan bahwa setiap usulan harus disertai dengan pertanggungjawaban dan kajian matang oleh OPD terkait. 

“Jangan ragu untuk mengusulkan hal-hal yang memang dibutuhkan masyarakat. Selama itu benar-benar untuk kepentingan bersama dan ada urgensinya, kami di legislatif tidak akan mencoret atau menghapus usulan tersebut,” ujarnya.

Sebagai contoh konkret, ia menyinggung soal kebutuhan peremajaan lampu lalu lintas di sejumlah titik di Berau. 

Menurutnya, hal itu sangat penting mengingat lalu lintas adalah bagian dari pelayanan dasar yang menyangkut keselamatan masyarakat. Maka, usulan semacam itu, menurutnya, layak untuk mendapatkan perhatian dan prioritas.

“Lampu lalu lintas misalnya, itu bukan sekadar alat penunjuk jalan. Di balik itu ada keselamatan warga, ada kelancaran arus lalu lintas. Ini penting, dan karena itu kami tidak akan mencoret usulan seperti itu,” bebernya. 

Saga juga mengingatkan bahwa, sinergi antara eksekutif dan legislatif merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan merata. 

Oleh sebab itu, ia berharap para OPD tidak hanya aktif saat pengajuan program, tetapi juga berperan dalam memberikan laporan perkembangan serta realisasi program yang telah disetujui bersama.

“Legislatif akan selalu mendukung program-program yang pro rakyat. Tapi kami juga ingin adanya akuntabilitas. Jadi setiap program yang diajukan harus betul-betul dikawal pelaksanaannya,” tambahnya.

Pesan tersebut disampaikannya sebagai bentuk dorongan agar tidak ada lagi OPD yang ragu-ragu atau bahkan pasif dalam mengusulkan kegiatan penting dalam penyusunan anggaran. 

Saga menekankan bahwa inisiatif dari OPD sangat menentukan arah pembangunan daerah.

“Jangan sampai kita kehilangan momentum untuk membangun hanya karena tidak ada yang berani mengusulkan. Kami terbuka untuk mendengarkan, dan kami siap untuk mengawal,” tandasnya.

[MGN | RWT]