Kaltimtoday.co, Bontang - Setelah dua kali hasil swab dinyatakan negatif, pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang akhirnya diperbolehkan pulang dan sudah dinyatakan sembuh pada Selasa (7/4/2020).

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, hasil swab pasien atas nama Nensy Uli Pakpahan (43) warga Kutim yang pertama dinyatakan positif Covid-19. Nensy merupakan seorang pendeta yang sempat mengikuti acara di Bogor. Setelah dilakukan isolasi dan pemeriksaan swab kedua hasilnya menunjukkan negatif, pun dengan hasil swab ketiga.

"Alhamdulillah warga Kutim ini sudah dinyatakan sehat dan akan dipulangkan, mungkin diantar oleh pihak rumah sakit jika tidak dijemput keluarga," terang Neni di Lobi RSUD Taman Husada Bontang, Selasa (7/4/2020).

Atas nama Pemerintah Kota Bontang, Neni mengucapkan terima kasih kepada seluruh perawat dan dokter yang sudah merawat pasien dengan baik. Pasien diminta tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat di rumah, lakukan social dan physical distancing.

"Masyarakat pun jangan menjauhi pasien karena yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh, sehingga tidak ada stigma negatif untuk pasien," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr. I Gusti Made Suardika mengatakan, Nensy merupakan pasien kedua Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah dirawat (diisolasi) di RSUD Taman Husada Bontang. Dr Gusti mengimbau masyarakat wajib menggunakan masker jika keluar rumah, dan lakukan PHBS.

"Jangan berikan stigma negatif pada pasien, karena sudah dua kali pemeriksaan swab hasilnya negatif," terang Gusti.

Direktur RSUD Taman Husada Bontang berharap semoga Nensy merupakan pasien terakhir di Bontang dan tak ada lagi pasien yang positif Covid-19.

[RIR | RWT | ADV]