Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di kawasan Samarinda Seberang kini semakin mencuat, lantaran mendapat dukungan dari Anggota DPRD Samarinda, Jasno. Hal ini di sampaikan di Ruang Komisi III, Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (31/10/2019).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut membeberkan bahwa, pihaknya sudah melakukan kajian dan diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat dan pemuda di Samarinda Seberang. Rencana pembentukan DOB Samarinda Seberang tersebut mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

"Untuk membentuk DOB, dibutuhkan minimal 5 kecamatan. Sementara saat ini kawasan Samarinda Seberang baru memiliki 3 kecamatan. Namun, jumlah penduduk dan luasan wilayah di sana tergolong besar, hal ini juga termasuk indikator demografi DOB," jelas Jasno.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan berbagai penjajakan kepada masyarakat demi kepentingan bersama sehingga pembangunan bisa merata dan dinikmati oleh masyarakat.

Anggota komisi III ini mengatakan, jumlah penduduk yang membludak akan berpengaruh pada pelayanan masyarakat, khususnya dalam urusan administrasi.

"Misalkan ya, di Rawa Makmur yang memiliki sekitar 25 ribu penduduk, sehingga sistem pelayanan juga mandek, disebabkan angka tersebut sangat tidak ideal, sangat terganggu dan tidak nyaman bagi masyarakat," pungkasnya.

"Semestinya 5-7 ribu lah tiap kelurahan. Jadi urusan administrasi tidak tertumpuk," tambahnya.

Kendati demikian, Jasno mengatakan, masih membutuhkan proses dan jangka waktu sekitar 5 tahun ke depan untuk bisa mengajukan usulan DOB.

"Tergantung proses lobi-lobi yang dilakukan pihak-pihak di Samarinda ke pusat," tutup Jasno.

[SDH | RWT | ADV]