Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam menghadapi berbagai tantangan yang dialami remaja, seperti kenakalan, kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi, hingga ancaman bahaya aborsi, Duta Generasi Berencana (Genre) hadir sebagai agen perubahan. 

Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), program ini terus berkembang dengan berbagai peran strategis dalam mendukung pendidikan remaja.

Herdina Marlisa, Koordinator Balai Penyuluh PPU di bawah naungan DP3AP2KB, menjelaskan bahwa Duta Genre memainkan peran penting dalam mengampanyekan berbagai isu yang relevan dengan kehidupan remaja. 

Mereka tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai inspirator bagi teman sebayanya untuk menjalani kehidupan yang lebih positif.

"Duta Genre ini berperan dalam mengampanyekan kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, serta menghindari kenakalan remaja dan bahaya aborsi," ujar Herdina.

Menurut Herdina, peran Duta Genre tidak berhenti pada penyuluhan. Mereka juga mendampingi remaja untuk mengembangkan keterampilan hidup (life skill) yang dibutuhkan di masa depan. Keterampilan ini meliputi kemampuan berkomunikasi, mengelola emosi, hingga membangun jaringan sosial yang positif.

"Mereka juga membantu remaja dalam mengembangkan life skill dan mengeksplorasi bakat yang mereka miliki," tambahnya.

Melalui pendekatan berbasis komunitas, Duta Genre kerap melakukan kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif remaja, seperti diskusi kelompok, pelatihan keterampilan, hingga lomba kreatifitas. 

Dengan cara ini, program Genre di PPU tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga ruang bagi remaja untuk mengeksplorasi potensi diri.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp