Kaltimtoday.co, Berau - Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) harus turut memprioritaskan pembenahan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, khususnya di kampung-kampung terpencil.

"Fasilitas yang mendukung pendidikan dan kesehatan memang sangat penting, apalagi kampung yang jauh dari perkotaan," ungkap Elita, Kamis (16/11/2023).

Keluhan dari berbagai kepala kampung di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menyoroti kebutuhan mendesak atas pengadaan sarana pendidikan dan kesehatan. Contohnya, usulan dari Kampung Long Lanuk untuk pembangunan Sekolah Dasar (SD), yang telah ada sejak 1982.

“Ini harus menjadi perhatian dan perlu direspon oleh pemerintah daerah agar segera direalisasikan," ujarnya.

Lahan untuk pembangunan SD tersebut sudah siap, bahkan perusahaan sudah berkontribusi untuk pematangan lahannya. 

Lebih lanjut, fasilitas kesehatan masih banyak tidak sesuai dengan standar dan terus dikeluhkan masyarakat kampung. Di mana masih ada kampung yang tidak memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau pun Puskesmas Pembantu (Pusban).

"Jangankan Puskesmas, bahkan ada kampung yang belum memiliki ambulance dan masih menggunakan kendaraan pribadi untuk rujukan ke rumah sakit," tuturnya.

Di Kampung Tanjung Perangat, situasinya sangat mendesak karena belum adanya Puskesmas Induk, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

"Lahannya sudah siap, jadi nanti mampu melayani dua Kampung, yakni Kampung Sukan Tengah dan Gurimbang. Itu siap dibangun," tandasnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.