Kaltimtoday.co - Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina, menyoroti pentingnya literasi di Berau, khususnya bagi remaja, sebagai kunci untuk peningkatan kualitas kehidupan.

Elita menekankan bahwa membaca bukan hanya aktivitas, tetapi sebuah kebutuhan mendasar dalam pembangunan karakter dan intelektualitas masyarakat.

Untuk mewujudkan visi ini, Elita mengajak OPD terkait untuk mengonsep ulang perpustakaan di Berau, menjadikannya lebih dari sekadar tempat menyimpan buku.

"Perpustakaan harus menjadi pusat edukasi yang dinamis, menarik, dan berkelanjutan," ujar Elita.

Salah satu saran inovatifnya adalah mengintegrasikan perpustakaan dengan ruang terbuka hijau untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembaca.

Menyadari pentingnya fasilitas dalam menumbuhkan minat baca, Elita mendukung OPD dalam upaya inovasi fasilitas perpustakaan. Inisiatif ini termasuk pelatihan dan lomba, seperti pelatihan komputer dan pengelolaan perpustakaan, serta kolaborasi dengan perpustakaan sekolah dan kampung.

Dispusip Berau telah meluncurkan program Sipena Pakem, ide yang muncul dari mantan Camat Yudha Budisantosa, dengan tujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca di kalangan masyarakat. Elita menilai program ini sebagai langkah strategis dalam mencapai visi literasi yang lebih luas di Berau.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten I Setkab Berau, Muhammad Hendratno, yang mengapresiasi inisiatif tersebut. Hendratno menekankan bahwa inisiatif semacam ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan literasi, tetapi juga pada peningkatan persaudaraan dan kebanggaan dalam komunitas.

[ADV DPRD BERAU]