Kaltimtoday.co - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru saja mengumumkan penemuan potongan virus flu burung pada sampel susu pasteurisasi. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama terkait keamanan produk susu.

Dilansir dari Medical Daily, Sabtu (27/4/2024), penemuan virus ini terjadi saat lembaga-lembaga federal AS menyelidiki wabah infeksi H5N1 yang diduga berasal dari sapi perah di Negeri Paman Sam.

FDA menjelaskan bahwa, virus terdeteksi dalam susu mentah. Berdasarkan informasi yang ada, proses pasteurisasi kemungkinan besar dapat menonaktifkan virus. Namun, proses ini diperkirakan tidak sepenuhnya menghilangkan keberadaan partikel virus.

Menanggapi temuan ini, FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tidak meminum susu mentah atau produk olahannya.

Lebih lanjut, FDA merekomendasikan untuk tidak memproduksi atau menjual susu mentah atau produk terkait lainnya yang berasal dari sapi yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, termasuk paparan atau infeksi virus flu burung.

Para produsen susu juga diimbau untuk berhati-hati saat membuang susu dari sapi yang terdampak virus guna menghindari potensi penularan.

Meskipun ada temuan virus pada susu pasteurisasi, FDA meyakinkan masyarakat bahwa pasokan susu komersial di AS masih aman untuk diminum. Hal ini dikarenakan susu komersial telah melalui dua langkah proses pasteurisasi dan juga dilakukan pengalihan atau pemusnahan susu dari sapi yang sakit.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp