Kaltimtoday.co, Tenggarong - Rendahnya indeks literasi di Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar untuk memperkuat peran Forum Taman Baca Masyarakat (TBM).

Plt Kepala Diarpus Kukar, Rinda Desianti, mengatakan TBM yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kukar tumbuh dari inisiatif warga yang peduli terhadap budaya membaca. 

“TBM ini lahir dari masyarakat yang ingin membangun kebiasaan membaca di lingkungannya,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, TBM tidak sekadar tempat membaca, tetapi sudah menjadi ruang inklusi sosial. Banyak pelaku UMKM maupun penggiat budaya berawal dari aktivitas di TBM. 

“Ada yang mulai usaha dari kegiatan literasi, bahkan ada penari yang dulu aktif di taman baca,” katanya.

Rinda menyebut, Diarpus mendorong agar pemerintah daerah bisa memfasilitasi pertemuan rutin antar pengelola TBM. Tujuannya untuk memperkuat jejaring dan saling berbagi pengalaman.

“Kontribusi TBM itu besar, mereka membantu masyarakat belajar dengan cara yang sederhana tapi berdampak,” jelasnya.

Ia menambahkan, peningkatan literasi tak hanya berbicara soal membaca buku, melainkan juga bagaimana TBM menjadi ruang pemberdayaan masyarakat. 

“Melalui TBM ini, kita ingin masyarakat bisa tumbuh dan berdaya lewat literasi,” pungkasnya.

[TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]