Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kutai Kartanegara menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) se-Kukar. Rapimda dilakukan dalam rangka persiapan Musyawarah Daerah (Musda) PM atau sebagai pergantian ketua yang telah selesai masa jabatannya.

Adapun tema yang diambil yakni "Konsolidasi Gerakan Menuju Pemuda Muhammadiyah Kukar Berkemajuan". Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan cabang di Kutai Kartanegara.

"Pada Rapimda, peserta sangat dibatasi. Hal ini mengingat kondisi dan situasi belum aman. Bukan hanya itu saja, kami sudah mengintruksikan setiap perwakilan cabang di Kukar untuk datang di acara, wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker, hand sanitizer. Selain itu, panitia juga mengatur jarak agar tidak saling berdekatan," imbuh Ketua Panitia Rapimda Kukar, Muhadi kepada Kaltimtoday.co di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Minggu (27/9/2020).

Muhadi mengatakan, telah berkoordinasi dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kukar untuk membantu mengawasi penerapan protokol Covid-19 setiap peserta. Dalam kegiatan ini, 10 cabang hadir dan setiap cabang hanya diperbolehkan mengirim 2 perwakilannya untuk kegiatan tersebut.

"Meskipun kegiatan digelar dengan sederhana tapi tidak menghilangkan khidmatnya berorganisasi serta jalannya persidangan," ungkap Muhadi.

Diketahui, Rapimda bukan hanya membahas terkait penetapan Musda, akan tetapi ada penyampaian kinerja yang telah dilakukan oleh pimpinan pemuda di setiap cabang selama masa jabatannya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kukar, Sumarno dalam sambutannya mengatakan, Rapimda digelar sebagai bentuk amanah yang tertuang di ADRT ketika mendekati akhir masa jabatan. Meskipun begitu, pihaknya telah memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 melalui MCCC.

Sumarno yang masa jabatannya selesai pada November ini mengatakan, setelah Rapimda diselenggarakan, segera dapat keputusan bersama terkait tempat dan kapan Musda diselenggarakan.

Tema kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan yakni membangun soliditas untuk Kukar yang berkemajuan. Pemuda Muhammadiyah telah menyiapkan sumber daya manusia yang unggul di segala bidang, hal itu agar bisa menjadi bagian terpenting dalam membantu mewujudkan Kukar berkemajuan.

"Kader pemuda Muhammadiyah mempunyai dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara," kata Pipit, sapaan akrab Sumarno.

Pipit mengimbau dan mengharapkan seluruh Cabang di Kukar agar selalu bersinergi kepada seluruh OKP di tingkat kecamatannya. Agar kedepannya bisa berkontribusi aktif dalam menangani permasalahan di lingkungannya masing-masing.

"Karena dakwah pemuda Muhammadiyah itu dakwah secara bil al-hal jadi bukan dakwah secara lisan atau di atas mimbar saja tetapi secara kerja nyata," ujar Pipit.

Ketika terjadi gempa bumi di Palu, lanjut Pipit, pihaknya telah mengirimkan anggota untuk membantu masyarakat dan pemerintah di sana. Selain itu juga turut membantu masyarakat yang tertimpa kebakaran di Sedulan, Kecamatan Muara Kaman.

"Itu merupakan salah satu bentuk nyata dakwah bil al-hal pemuda Muhammadiyah dalam mengatasi problematika yang ada di masyarakat," kata Pipit.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 18.00 ini telah menetapkan bahwa Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Kutai Kartanegara akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2020 dan bertempat di Tenggarong.

[SUP | RWT]