Kaltimtoday.co, Samarinda – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kaltim KH Aus Hidayat Nur meminta tak ada manipulasi sejarah, khususnya kontribusi ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam Sosialisasi 4 Pilar yang diikuti 300 peserta di Hotel Grand Victoria Samarinda, Jumat (6/12/2019).

Dalam sosialisasi bertema “Jangan Hilangkan Jasa Ulama (Jas Hijau)” tersebut, Kiai Aus menjelaskan, kemerdekaan negara Indonesia merupakan mahakarya dari para pejuang bangsa yang mayoritas di antaranya merupakan ulama dan tokoh agama.

“Para pejuang itu bukan berkontribusi dalam pendidikan masyarakat, namun juga turut berkorban berdarah-darah bahkan banyak yang syahid berguguran di medan juang,” ungkapnya.

Kiai Aus juga menyinggung banyaknya upaya menghilangkan jejak perjuangan ulama dengan memanipulasi sejarah. Anggota Komisi II DPR ini membuktikan kalau sejarah perjuangan kemerdekaan telah dikaburkan oleh penjajah Belanda dengan ditemukan banyak fakta-fakta baru oleh sejarawan.

Di sisa waktu terakhir, Kiai Aus membuka ruang tanya jawab dengan dialog yang dinamis tentang upaya aplikasi Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kekinian.

“Saya melihat antusias peserta yang sangat bersemangat mengikuti acara pendidikan kebangsaan ini. Semoga tak lupa sejarah dan kontribusi ulama serta menjaga mereka dari upaya kriminalisasi,” katanya.

[PAS | RWT | ADV]