Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Kendati pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dipusatkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), namun daerah lain di Kaltim tak tinggal diam. Daerah juga harus melakukan akselerasi pembangunan agar bisa turut menopang keberadaan IKN di Kalimantan Timur. 

Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kutim, Jimmy. Dia bilang, selain melakukan akselerasi pembangunan, daerah di Kaltim, terutama Kutim, juga harus meningkatkan kualitas sarana dan prasarananya. Hal ini penting guna menjadikan Kutim sebagai penunjang pendapatan devisa dan mendukung peranannya dalam menyokong Ibu Kota Negara.

Menurut Politikus PKS ini, pengembangan infrastruktur fisik di Kutim masih membutuhkan perhatian. Seperti diketahui, aksesibilitas antar daerah di Kutim masih sulit, belum lagi kebutuhan dasar warga seperti air dan listrik pun belum menjangkau semua. Menurutnya Kutim mesti segera berbenah dan mengejar ketertinggalan agar bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di sekitarnya. Tentu harapannya, keberadaan IKN juga memberi dampak positif pada Kutim. 

"Mau tidak mau kita juga harus berbenah. Jangan sampai tertinggal dengan daerah tetangga,’’ tegasnya.

Selain fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur fisik, Jimmi juga mendorong agar Pemkab Kutim memperhatikan sektor lain yang turut menyumbang kemajuan daerah. Semisal di peningkatan sumber daya manusia dalam hal pendidikan, kesehatan, dan fasilitas sosial. 

Dalam peranannya sebagai penunjang pendapatan devisa, Kutim harus mampu menarik investasi dari berbagai sektor bisnis dan industri. Didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, wilayah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik bagi para investor, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan di masa depan.

"Jadi beriringan. Bukan hanya fokus di infrastruktur fisik, tapi juga di SDM dan layanan publik lainnya,’’ tandasnya. 

[RWT | ADV DPRD KUTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.