Kaltimtoday.co, Samarinda - Peneliti senior Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kaltim, Pradarma Rupang menegaskan ke seluruh partai politik (parpol) untuk bisa mendeteksi atau memvalidasi dengan benar orang-orang yang berpotensi sebagai koruptor.

Tak hanya itu, pendidikan politik menurut Rupang juga sama pentingnya. Kemudian terkait pengawasan. Apakah parpol mau atau tidak untuk diawasi oleh rakyat.

"Mau tidak parpol itu diawasi oleh rakyat? Mulai dari rekam jejaknya, dia punya investasi atau tidak di luar sana, dan keuangan parpol mau tidak diawasi oleh rakyat?" ujar Rupang, Kamis (19/1/2023) saat ditemui awak media.

Langkah pengawasan itu, ujar Rupang, juga sebagai bagian dari mengevaluasi orang-orang yang akan menjadi pejabat publik. Tapi juga kepada parpolnya. Hal ini untuk mencegah kasus-kasus lama terjadi di mana partai-partai penguasa justru menjadi pelaku.

Menurut Rupang, masyarakat juga harus diberikan kontrol untuk bisa melakukan pengawasan. Bentuknya beragam. Salah satunya bisa dengan kritik.

"Misalnya isu proporsional tertutup. Kalau dengan tertutup, dia akan menjauhkan legislator yang dia kenal. Pengetatannya akhirnya ada di parpol. Apakah parpol siap untuk dikontrol?" ungkap Rupang lagi.

Dalam hal ini, Rupang juga menuntut agar parpol bisa terbuka dan transparan kepada masyarakat. Sebab sampai detik ini, sepengetahuannya belum ada parpol yang mengumumkan keuangannya setiap tahun.

Ke depan, ujar Rupang, rakyat juga harus mengenal siapa yang selama ini telah gagal dan justru kembali dipilih di kontestasi politik. Mereka yang pernah terlibat dalam proses tindak pidana korupsi, jangan lagi diberikan ruang.

"Hingga hari ini saya belum dengar ada parpol yang mengumumkan keuangannya tiap tahun," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.