Kaltimtoday.co, Samarinda- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menggelar presentasi laporan akhir kegiatan daya tampung beban pencemar Sungai Karang Mumus pada 2019, di kantor Bappeda Samarinda, Jalan Dahlia, Kamis (12/12/2019). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkugan Hidup Samarinda, beserta stafnya dan seluruh stakeholders terkait di lingkungan pemkot Samarinda.

Kegiatan tersebut guna mempersentasikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda terkait progres pembangunan dan pencegahan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Samarinda dalam hal menangani persoalan Sungai Karang Mumus (SKM) pada 2019.

Menjelang akhir tahun dan memasuki tahun baru 2020, DLH Samarinda berkomitmen untuk melakukan berbagai pembenahan masalah, pencegahan pencemaran limbah Sungai Karang Mumus. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas air agar tidak tercemar oleh limbah-limbah atau sampah yang merusak ekosistem di Sungai Karang Mumus.

Nurrahmani selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Samarinda melaporkan bahwa, Sungai Karang Mumus menjadi perhatian serius bagi DLH untuk dilakukan normalisasi.

"DLH terus menindaklanjuti aktivitas masyarakat yang mencemari sungai dari limbah domestik, rumah tangga, hingga limbah dari pasar, harus dikurangi sebanyak mungkin agar tidak dibuang ke SKM," tegas Nirrahmani.

[SDH | RWT | ADV]