Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang kehadiran IKN, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dianggap penting. Khususnya untuk dunia pendidikan. Ini jadi tantangan bagi Kaltim agar tak ketinggalan.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin menyebut, indeks pembangunan manusia (IPM) di Kaltim memang ada kenaikan, meski tak signifikan. Secara spesifik, dia menyoroti terkait peningkatan guru.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim sebenarnya sudah berjalan untuk peningkatan SDM guru. Tapi memang belum maksimal," jelas Salehuddin, Kamis (2/2/2023).

Ke depan, dia menegaskan peningkatan kompetensi guru harus lebih digalakkan. Hal itu mesti jadi perhatian Pemprov Kaltim. Sebenarnya, anggaran untuk pendidikan kerap digelontorkan 20 persen dari APBD Kaltim.

Tahun ini, ujar Salehuddin, sekitar Rp 3,5 triliun akan dianggarkan khusus untuk pendidikan. Melalui anggaran itulah, jadi salah satu upaya untuk peningkatan pendidikan. Tak hanya siswa, tapi juga untuk guru dan para tenaga kependidikan.

"Ada beberapa yang sudah berjalan sejak 2021 dan 2022. Nah 2023 juga. Seperti kepala sekolah di-upgrade soal kurikulum merdeka, guru-guru juga demikian. Ini bagian dari pemberdayaan SDM," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.