Kaltimtoday.co, Tenggarong - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan serikat di tingkat TPS dalam Pilkada serentak 2020, beberapa hari lalu.

Ketua KPU Kukar, Erlyando Saputra mengatakan, simulasi ini merupakan simulasi nasional karena dilakukan di seluruh Indonesia.

"Ini dilakukan untuk kesiapan dan juga untuk melihat secara langsung bagaimana tata cara dan mekanisme rekapitulasi di tingkat KPPS," ujar Nando sapaan akrabnya.

Selain itu, dalam kegiatan ini menghadirkan bentuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan pada Pilkada tahun ini.

"Seperti ini model TPS nya, lebih besar daripada TPS sebelumnya," ujarnya.

Dalam simulasi tersebut, juga dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) serta beberapa Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Hal ini dilakukan agar semua jajaran Panitia pemilihan mengetahui mekanisme dan tata cara yang akan digunakan di Pilkada tahun ini.

Nando menambahkan, TPS menjadi lebih besar karena untuk menerapkan protokol Covid-19, seperti menjaga jarak. Kemudian, untuk pemilihan nanti akan diatur jadwal mencoblos.

"Sebagai bentuk langkah untuk lebih memastikan bahwa nanti pada saat pemilihan itu aman dari penularan Covid-19," ujarnya.

Selain itu, khusus Pilkada tahu ini disediakan bilik khusus bagi pemilih dengan suhu badan diatas 37,3.

"Bagi pemilih yang suhu badanya di atas 37,3 nanti akan diarahkan ke bilik Khusus,"

[SUP| RWT | ADV KPU]