Kaltimtoday.co, Samarinda - Jembatan penghubung di Kecamatan Sebulu yang telah lama dinanti akan segera dibangun. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah mengalokasikan anggaran dengan total Rp 203 miliar, untuk mewujudkan proyek infrastruktur strategis ini.

Pada tahap pertama, Rp 203 miliar dikucurkan dari APBD-Murni 2024 untuk perencanaan struktur jembatan, pembebasan lahan, dan pembangunan jalan pendekat di kedua sisi. Dana ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Kukar dalam menyelesaikan masalah konektivitas di wilayahnya.

Pembangunan Jembatan Sebulu menjadi prioritas utama pembangunan Kukar di tahun 2024. Diharapkan, jembatan ini akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, melancarkan arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Sebulu dan sekitarnya.

Pemkab Kukar telah melakukan persiapan matang untuk proyek ini. Proses pembebasan lahan di kedua sisi lokasi jembatan di Desa Sebulu Modern hampir rampung pada tahun 2023.

Tahap selanjutnya adalah peletakan batu pertama, yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Dana tambahan sebesar Rp 10 miliar telah disiapkan untuk menunjang kelancaran pembangunan.

Jembatan Sebulu memiliki panjang total 700 meter dan lebar 17 meter. Jembatan ini akan menghubungkan tiga kecamatan, yaitu Sebulu, Kutai Timur, dan Kutai Barat.

Pembangunan Jembatan Sebulu diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, di antaranya memperlancar akses dan mobilitas masyarakat, meningkatkan konektivitas antar wilayah, membuka peluang ekonomi baru,m eningkatkan taraf hidup masyarakat serta endukung pertumbuhan ekonomi di Kukar. 

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]