PROKOM KUKAR

Proses Pembangunan Jembatan Sebulu Berlanjut, Bupati Kukar Dorong Bantuan Pusat untuk Keberlanjutan Pembangunan 

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 21 November 2025 20:01
Proses Pembangunan Jembatan Sebulu Berlanjut, Bupati Kukar Dorong Bantuan Pusat untuk Keberlanjutan Pembangunan 
Jembatan Sebulu. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembangunan Jembatan Sebulu yang menghubungkan Kecamatan Tenggarong dan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dipastikan berlanjut dengan skema bantuan anggaran pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri usai melakukan kunjungan ke kawasan Kecamatan Sebulu. Ia menyebut, defisit anggaran Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu kendala keberlanjutan pembangunan jembatan tersebut.

“Itu tetap terus kita progres ya. Untuk Jembatan Sebulu, sebagaimana kita pahami, TKD kita sedang turun,” tuturnya, Jumat (21/11/2025).

Di balik efisiensi anggaran akibat Instruksi Presiden (Inpres), Aulia memastikan terus mendorong dukungan pendanaan pusat melalui komunikasi bersama Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur, Budi Satrio. Pasalnya, kebutuhan anggaran untuk melanjutkan pembangunan jembatan itu mencapai lebih dari Rp 500 miliar.

Untuk percepatan proses tersebut, Pemkab Kukar telah mengirim data yang dibutuhkan. “Tiga hari yang lalu, beliau sudah menghubungi kami langsung untuk meminta data-data terkait jembatan tersebut, dan kami sudah kirimkan,” ungkapnya.

Aulia menjelaskan, bagian bentang tengah jembatan memerlukan waktu pengerjaan minimal satu tahun. Setelah itu, infrastruktur masih harus melalui uji ketahanan sebelum bisa digunakan masyarakat. Dengan perhitungan tersebut, pembangunan diperkirakan rampung total pada 2027.

“Untuk bentang tengahnya, itu tidak bisa dikerjakan separuh-separuh, karena butuh waktu satu tahun penuh. Setelah diuji dan dinyatakan layak, barulah bisa dibuka untuk umum,” tambahnya.

Meski ada tantangan pendanaan, Aulia optimistis dukungan pemerintah pusat bisa mengatasi hambatan tersebut. Ia berharap pembangunan prioritas yang dimulai pada 2024 itu dapat kembali berjalan tanpa jeda.

“Mudah-mudahan nanti ada dana dari daerah dan dari pusat sehingga progres jembatan ini bisa berjalan dan dalam dua tahun ke depan bisa kita selesaikan,” tutupnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR] 



Berita Lainnya