Kaltimtoday.co, Penajam - Menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 14 desa se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 15 Desember mendatang, Panitia telah menyelesaikan pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing desa penyelenggara.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU Nurbayah menjelaskan, jumlah DPT dari 14 desa penyelenggara Pilkades mencapai 32.057 dan Jumlah TPS sebanyak 83.

“DPT keseluruhan ada 32.057 dan jumlah TPS sebanyak 83, DPT Desa Babulu Darat paling banyak, ada 7.216 DPT dan akan dibagi dalam 18 TPS. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) PPU,” ucapnya kepada kaltimtoday.co.

Adapun jumlah DPT dari masing-masing desa penyelenggara Pilkades serentak di PPU adalah sebagai berikut:

1. Bukit Subur 649
Baca Juga: TPS 002 Kelurahan Penajam Rampungkan Penghitungan Surat Suara Pilkada PPU
2. Giri Mukti 4.944
3. Api-api 1.707
4. Sesulu 2.665
Baca Juga: Berinteraksi Langsung, Isran Noor Buktikan Kedekatan dan Komitmen untuk Kaltim
5. Babulu Darat 7.216
6. Babulu Laut 2.811
7. Gunung Makmur 1.589
Baca Juga: Muscab HIPMI PPU akan Digelar Oktober 2024, Berikut Tahapan Pentingnya
8. Sebakung Jaya 1.261
9. Rawa Mulia 1.252
10. Sri Raharja 981
Baca Juga: Dinas PUPR PPU Bentuk Tim Survei Kondisi Jalan, Prioritaskan Kecamatan Penajam
11. Sumber Sari 1.231
12. Wonosari 916
13. Bukit Raya 2.094
Baca Juga: FHBN 2024 Resmi Berakhir, PPU Sukses Menjadi Tuan Rumah
14. Tengin Baru 2.741

Berkenaan dengan Pilkades serentak, panitia tingkat kabupaten telah melakukan rapat koordinasi pekan lalu. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada panitia tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

Tahapan penerimaan calon Kades sendiri sudah tutup 21 September lalu. Saat ini tahapan sampai pada penelitian berkas bakal calon, klarifikasi, dan penetapan. Bagi desa yang terdapat lebih dari lima bakal calon akan dilakukan penjaringan terlebih dahulu.

“Kebetulan ada desa yang melebihi lima calon, seperti Desa Tengin Baru ada delapan calon dan Desa Rawa Mulia enam calon, jadi harus ada penjaringan panitia kecamatan, karena maksimal peserta itu lima calon. Dari 14 desa itu tidak ada yang kurang dari dua calon,” jelasnya.

“Tidak ada kendala yang berarti di lapangan, panitia aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kami, sehingga jika ada masalah bisa langsung diselesaikan,” tutupnya.

[ALF | TOS | ADV DISKOMINFO PPU]