Kaltimtoday.co, Samarinda - Satu lagi tenaga medis di Samarinda meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Dia adalah, Direktur Rumah Sakit Hermina Samarinda, dr Endah Malahayati, MARS.

Kabar duka itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, Ismed Kusasih, Jumat (4/9/2020) pagi.

Ismed mengungkapkan, dr Endah Malahayari MARS wafat di ICU Rumah Sakit Hermina Samarinda pada Kamis, 3 September 2020 pukul 23.00 Wita. dr Endah wafat setelah berjuang beberapa hari di ICU melawat penyakit Covid-19.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Satgas Covid-19 Kaltim mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat rendah, hanya 30 persen. Apa bukti masyarakat sudah tidak peduli dengan Covid-19? **) Koreksi infografis tertulis 18 Juli, yang benar 18 Agustus. #kaltim #infografis #samarinda #balikpapan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co) pada 19 Agu 2020 jam 5:44 PDT

"Kami menyampaikan duka yang mendalam. Semoga husnul-khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ucap Ismed Kusasih.

Berdasarkan data yang diberikan kepada awak media, dr Endah Malahayati wafat dalam usia 55 tahun. Dia didiagnosis pneumonia Covid-19 dan diabetes melitus dengan hasil tes rapid dan IFA reaktif, begitu pula dengan swab PCR hasilnya positif.

dr Endah Malahayati baru bertugas di Samarinda pada 20 Agustus 2020. Sebelumnya, dia bertugas sebagai direktur RS Hermina Galaxy di Bekasi, Jawa Barat.

Jenazah dimakamkan di Taman Makam Umum Raudhatul Jannah Serayu Tanah Merah, Samarinda Utara.

Mengutip data Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih menyebut di Samarinda saat ini sudah ada 2 dokter yang meninggal dengan status positif Covid-19. Mereka adalah, dr Edi Syahputra Nasution dan dr Endah Malahayati.

[TOS]