Kaltimtoday.co, Samarinda - Perkembangan terbaru situasi Covid-19 di Kaltim, menempatkan 3 wilayah masuk zona berisiko tinggi.

Berdasarkan analisis dwi mingguan yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melalui indikator epidimiologi, ada 3 daerah di Kaltim yang masuk zona merah.

Wilayah kategori risiko tinggi penularan Covid-19 yang dimaksud tersebut, yakni Samarinda, Bontang, dan Balikpapan. Sementara wilayah zona oranye atau  risiko sedang meliputi Paser, Berau, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartaengara. Adapun Kutai Barat masuk zona kuning, atau risiko ringan.

Lihat postingan ini di Instagram

Satgas Covid-19 Kaltim mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat rendah, hanya 30 persen. Apa bukti masyarakat sudah tidak peduli dengan Covid-19? **) Koreksi infografis tertulis 18 Juli, yang benar 18 Agustus. #kaltim #infografis #samarinda #balikpapan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co) pada 19 Agu 2020 jam 5:44 PDT

Seperti diketahui, peta zona risiko penyebaran Covid-19 bersifat dinamis. Penentuan wilayah itu mempertimbangkan berbagai indikator. Mulai perkembangan angka Rt tiap daerah, sistem layanan kesehatan, hingga surveilans.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi M Ishak, menuturkan, melihat kondisi penularan Covid-19 di Kaltim, pihaknya terus meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Kepatuhan protokol kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan.

[irp posts="18731" name="Ormas Islam Kaltim Kecewa, PKS-PDIP Mesra di Pilkada?"]

Tingginya perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten/kota se-Kaltim, sebut dia, terjadi karena warga yang tidak taat protokol kesehatan. Tingkat kepatuhan masih rendah. Apalagi transmisi atau penularan virus saat ini sudah terjadi antar komunitas bahkan keluarga.

Sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19, Andi M Ishak menyebutkan, kabupaten/kota sudah menerapkan peraturan tegas agar masyarakat patuh protokol kesehatan. Bentuknya berupa sanksi teguran, kerja sosial, hingga uang.

Selain itu, Satgas Covid-19, juga terus bekerja maksimal melakukan tracking secara massive, memperbanyak tes usap, dan edukasi kesehatan terhadap masyarakat di berbagai kesempatan.

"Kami berharap masyarakat patuh dan kami tidak bosan mengingatkan hal tersebut," ucapnya.

Sebagai informasi, update Covid-19 di Kaltim per 29 Agustus 2020, terkonfirmasi positif sebanyak 200 kasus, sembuh 42 orang, dan meninggal 8 kasus.

Total kasus Covid-19 di Kaltim yang terkonfirmasi hingga saat ini sebanyak 3.923 kasus.

[TOS]