Kaltimtoday.co, Ujoh Bilang - Dalam rangka menyelaraskan pembangunan dengan kelestarian lingkungan, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Konsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mahulu Tahun 2025-2029. Acara ini dilaksanakan di ruang rapat Bappelitbangda pada Kamis (13/06/2024).

Bupati Bonifasius Belawan Geh dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala DLH Solman, menegaskan komitmen Pemkab Mahulu untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta peraturan terkait lainnya.

"Konsultasi publik ini menjadi wadah penting untuk membahas dan mengonsolidasikan program/kegiatan dalam RPJMD 2025-2029," jelasnya.

Tujuan konsultasi publik ini adalah memastikan bahwa isu strategis, permasalahan, dan sasaran strategis selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya KLHS dalam mengatasi permasalahan degradasi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.

"KLHS ini menjadi panduan bagi kita untuk meminimalisir dampak negatif dari pembangunan terhadap lingkungan," imbuhnya.

Konsultasi Publik I KLHS RPJMD 2025-2029 dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Perangkat Daerah (OPD) beserta staf di lingkungan Pemkab Mahulu, narasumber dari Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Agustina Nurul Hidayat serta para pemangku kepentingan lainnya.

Melalui konsultasi publik ini, diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi antar pihak untuk menghasilkan KLHS yang komprehensif dan efektif. KLHS ini nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Mahulu Tahun 2025-2029 yang selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

[RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp