Kaltimtoday.co, Tenggarong - Hal tak terduga terjadi Di Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun. Sebuah kapal ponton menabrak beberapa kapal ketinting masyarakat di dermaga pelelangan ikan Selasa (24/11/2020).

Kapolsek Kota Bangun, Iptu Puji Santoso mengatakan, lakalantas air ini berawal ketika kapal ponton kosong melintasi Sungai Mahakam dari arah hilir, kemudian banyak rumput atau kumpay yang hanyut.

Alhasil, ponton tersebut menghindari kumpulan kumpay dengan mengambil ke kiri tetapi di arah berlawanan muncul ponton muatan penuh dengan batu bara. Jadi kedua ponton tersebut bersenggolan, sekitar pukul 14.00 wita tadi.

"Jadi senggolan sesama ponton tidak bisa dihindari sehingga mengakibatkan ponton kosong bergeser kekiri dan menabrak beberapa kapal ketinting yang terparkir di dermaga tersebut, " ujar Kapolsek Kota Bangun Iptu Puji Santoso saat dihubungi pewarta, Selasa malam.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dia menambahkan, terdapat 4 kapal tenggelam, 10 unit mengalami rusak parah dan 8 unit rusak ringan. Perkiraan kerugian yang ditimbulkan lakalantas air itu sekitar Rp 150 juta.

"Jadi tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja," ungkapnya.

Saat ini, nahkoda kapal masih diamankan di Polsek Kota Bangun sembari menunggu pihak perusahaan mereka datang besok, Rabu (25/11/2020). Selain itu pihak masyarakat hanya menginginkan pergantian kapal yang tenggelam dan ganti rugi terhadap kerusakan kapal ketinting.

"Jadi akan mediasi saja antara perusahaan dan pemilik kapal," pungkasnya.

[SUP | RWT]