Kaltimtoday.co, Tenggarong - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin meninjau langsung Jembatan Dondang yang ditabrak tongkang baru bara di Kecamatan Muara Jawa yang menyebabkan bagian jalan retak, Selasa (02/03/2021) lalu.

"Kami cuma meninjau dilapangan dulu seperti apa kondisinya, ternyata memang cukup memprihatinkan," kata Rendi sapaan akrabnya.

Berdasarkan hasil laporan yang dirinya terima, ketika kapal tambat hanya diikat di pohon nipah yang berada disekitar sungai.

"Ponton besar bermuatan di ikat di nipah itu sama saja sapi diikat dirumput. Artinya itu tidak logic sama sekali," terangnya.

Nanti, lanjut Rendi, akan menjadi bahan evaluasi, meskipun jembatan ini merupakan kewenangan daripada Pemerintah Provinsi (Pemprov). Namun, Pemkab Kukar masih memiliki kepentingan disini karena jembatan tersebut menyangkut masyarakat di dua kecamatan yakni Muara Jawa dan Sanga-sanga. Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan sehingga dapat merugikan masyarakat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Selain itu, harus ada evaluasi karena banyak pihak yang terlibat dan bertanggung jawab terkait pengunaan kolong jembatan. Artinya, lanjut Rendi, pihak yang mengunakan jembatan ini seharusnya bersama sama turut memperhatikan, memikirkan keselamatan jembatan bukan hanya kapal saja.

"Karena yang paling prioritas pertama itu adalah keselamatan jembatannya," tutur Rendi.

Pemkab Kukar, lanjut Rendi, akan segera mengusulkan kepada kementerian untuk melakukan evaluasi terhadap jembatan dondang ini karena akses ini menghubungkan 2 kecamatan di Kukar.

"Nanti saya akan komunikasi dengan DPRD Kukar maupun Kaltim biar kita sama sama untuk menjaga keselamatan jembatan ini," pungkasnya.

[SUP | NON]