Kaltimtoday.co, Tenggarong - Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kecamatan Muara Jawa terus menguatkan perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dari lebih dari 100 pelaku UMKM yang tercatat di tingkat kecamatan, Kekraf memilih untuk fokus terlebih dahulu pada unit usaha yang benar-benar aktif dan memiliki produk dengan daya jual tinggi.

“Sekitar 20-an UMKM yang aktif banget,” ungkap Ketua Kekraf Muara Jawa, Saddam Abdullah saat dihubungi Kaltimtoday.co, Kamis (22/5/2025).

Pendekatan selektif ini dilakukan untuk memastikan intervensi yang diberikan tepat sasaran dan berdampak nyata terhadap perkembangan usaha. Saddam menambahkan, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk terus memperluas cakupan pembinaan UMKM ke depan, khususnya jika mendapat dukungan lebih dari instansi terkait.

“Kalau perhatian dinas lebih besar kepada kami, dan usulan-usulan program kami diakomodir pastinya kita lebih ke pengembangan UMKM,” tuturnya.

Dilengkapi sumber daya manusia yang mumpuni dan fasilitas produksi digital seperti kamera, drone, komputer, hingga laptop standar editing. Kekraf memaksimalkan potensi internal untuk membantu pelaku usaha memperluas jangkauan pasar.  Melalui produksi konten promosi seperti video, foto, hingga iklan dalam bentuk podcast.

“Makanya kami berusaha bikin podcast, bikinkan iklan supaya penjualannya ini meningkat dan dilihat orang, bukan hanya orang Muara Jawa, tapi orang luar kecamatan bahkan daerah lain,” tutupnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]