Kaltimtoday.co, Bontang - Jelang kurang lebih 12 hari menuju bulan suci Ramadan, berbagai rencana telah dipersiapkan. Mengingat banyaknya kegiatan yang dilakukan masyarakat di bulan penuh berkah itu, sejumlah wacana pun harus segera dibijaki pemerintah, salah satunya izin gelaran Pasar Ramadhan.

Pasar Ramadan merupakan salah satu lokasi yang akan dituju para umat Islam di Bontang. Pasalnya, saat menjalankan ibadah puasa, masyarakat biasanya disibukkan dengan aktivitas berburu kuliner jelang waktu buka puasa guna mencari takjil.

Namun, bagaimana dengan tahun ini? Dimana Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, termasuk Bontang. Apakah pemerintah mengizinkan pelaksanaan Pasar Ramadan atau sebaliknya.

Dalam hal ini, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mendorong pemerintah memberikan kebijakan pelaksanaan Pasar Ramadhan. Mengingat, kebijakan tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian di sektor UMKM.

"Saya mendukung kalau memang Pasar Ramadan diperbolehkan, karena bisa menjadi wadah para pelaku UMKM," terang Faiz, sapaan akrabnya.

Meski diperbolehkan, Faiz menegaskan, masyarakat baik pedagang maupun pembeli tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pasar Ramadan ini juga bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM.

Mengingat selama Pandemi Covid-19, ekonomi terus menurun.

"Semoga bisa membantu para pelaku UMKM dengan adanya Pasar Ramadhan. Soal pembagian lapaknya, biar menjadi tanggung jawab pihak terkait,"pungkasnya.

[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]