Kaltimtoday.co, Bontang – Di tengah masa darurat penyebaran pandemi global Covid-19, masyarakat Indonesia termasuk Bontang harus tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Tentu, kebiasaan selama bulan Ramadan sulit dihilangkan sepenuhnya, salah satunya keberadaan Pasar Ramadan. Dimana banyak pelaku usaha yang menjajakan berbagai makanan untuk berbuka puasa.

Di Bontang, masih terdapat satu titik yang menggelar Pasar Ramadan, yakni di Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari. Lokasi tersebut selalu ramai di sore hari. Padahal, masyarakat diminta untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menyebut, kebiasaan atau budaya saat bulan Ramadan sulit dihilangkan dari masyarakat. Apalagi, dalam hal jual beli makanan yang menjadi dasar kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, Rustam mengingatkan supaya masyarakat sadar untuk tetap melakukan physical distancing.

“Jaga jarak saat harus mendatangi kerumunan, karena kami tak bisa juga melarang orang untuk mencari makanan,” terang Rustam.

Selain menjaga jarak, Rustam juga meminta agar penjual tetap menjaga kualitas makanan tetap steril. Semua pihak, lanjutnya, dalam hal ini harus saling peduli dan sadar akan kesehatan dan kebersihan. Masyarakat dan penjual juga diwajibkan menggunakan masker, dan melakukan protokol kesehatan jika sudah berada dari kerumunan.

Sebagai antisipasi, Rustam mengimbau supaya para penjual menjajakan dagangannya lebih awal. Hal itu untuk menghindari waktu orang berkerumun. Atau saat-saat masyarakat keluar untuk mencari makanan buka puasa.

“Kembali pada diri masing-masing. Kalau melihat kerumunan sebaiknya dihindari dan beli makanan di tempat yang tidak banyak dikunjungi orang,” ujarnya.

Kewaspadaan dan kesadaran dari diri masing-masing, kata Rustam sangatlah diperlukan. Politisi partai Golkar itu meminta masyarakat tetap patuhi imbauan pemerintah.

“Tidak mudik, gunakan masker, lakukan pola hidup bersih dan sehat, serta patuhi protokol kesehatan harus tetap kita laksanakan. Karena apa yang sudah diimbau oleh pemerintah sudah sangat tepat, jangan nekat mudik, dan diharapkan pandemi global Covid-19 ini segera berakhir, Aamiin,” tutup Rustam.

[RIR | RWT | ADV]