Kaltimtoday.co, Tenggarong – Kepala Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana terus menyuarakan supaya warganya dilibatkan dalam bekerja di salah satu perusahaan minyak dan gas (Migas). Perjuangannya itu terdengar hingga di Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar).

Kemudian ditindaklanjuti dengan rapat dengar pendapat (RDP). DPRD memanggil pihak perusahaan dan Kades Handil Terusan untuk mencarikan solusi terbaik, di ruang Badan Musyawarah (Banmus) pada Rabu (9/11/2022).

Ketua Komisi IV Baharuddin yang memimpin RDP mengatakan, permasalahan ini sudah tiga kali dirapatkan namun belum mendapatkan kejelasan dan kepastian keterlibatan tenaga kerja lokal.

Dia menekankan, sesuai peraturan daerah (Perda) nomor 23/2013 menerangkan setiap perusahaan yang beroperasi atau berdomisili disuatu daerah maka wajib hukumnya menerima tenaga kerja lokal non skill. Tidak boleh ada alasan sama sekali, walaupun tidak ada kouta dan sebagainya.

“Yang jelas koutanya disiapkan terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar, baru memperhatikan yang lain. Akhirnya mereka (perusahaan) menerima kesepakatan tersebut,” kata Baharuddin.

Nantinya, Kades dan perusahaan saling komunikasi berkenaan tenaga kerja lokal. Untuk kouta tahap awal telah disekapati sekitar 16 orang yang akan diterima non skill. Karena sudah ada 6 orang yang bekerja, nanti akan ditambah 10 orang lagi.

“Alhamdulillah, sedikitnya permasalahan yang dihadapi bisa berkurang,” sambung politisi fraksi PDI Perjuangan.

Sementara Kades Handil Terusan, Achmadi menambahkan, diwilayahnya ada perusahaan Migas yang beroperasi namun bukan masyarakat lokal yang menikmati tetapi dari luar.

Peluang inilah yang terus diperjuangkan pemerintah desa, agar tenaga kerja lokal dilibatkan di dalamnya. Sehingga dapat merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan tersebut.

“Kami hanya menuntut perusahaan untuk memperdayakan masyarakat lokal,” tutupnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.