Kaltimtoday.co, Bontang – Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 yang diperingati setiap tanggal 12 November itu, dirayakan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang dengan menggelar lomba Guiness World Record Senam Poco-Poco. Lomba tersebut diikuti oleh 18 tim, salah satunya tim dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang yang tampil memukau di depan juri. Hingga menarik perhatian penonton dan menyabet juara 2.

Salah satu perwakilan tim senam poco-poco RSUD Taman Husada Bontang Rechning Anggranias yang bekerja sebagai Staf Rekam Medis mengatakan, pihaknya mengikuti senam poco-poco sebagai bentuk partisipasi di rangkaian peringatan HKN 2019 yang mengusung tema nasional “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”.

Rechning menyebut, timnya berlatih hanya selama satu pekan. Dengan mengusung konsep nasionalisme. Dimana prolog tim Senam Poco-Poco RSUD Taman Husada Bontang memperlihatkan kesedihan akibat banyaknya konflik di Indonesia. Baik konflik ras, suku, agama, bahkan politik.

“Kami angkat konsep itu, karena usai konflik Indonesia bisa bangkit bersatu, tidak bercerai berai, dan disuguhkan dalam gerakan poco-poco yang bergembisa bersama,” ungkapnya.

Tak dipungkiri, tim RSUD Taman Husada Bontang bisa meraih juara pertama. Namun terpenting, kata Rechning, mereka bisa berpartisipasi mengingat timnya sebagai tenaga kesehatan di Kota Taman.

“Alhamdulillah kami bisa berpartisipasi, dan syukur Alhamdulillah kalau kami bisa menang,” ujarnya.

Di Hari Kesehatan Nasional mendatang, Rechning berharap, kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat dan seluruh rakyat mendapat kesehatan yang baik.

Tim dari RSUD Taman Husada Bontang menggunakan kostum bernuansa kuning, namun tak luput dari kearifan lokal. Dimana aksen ciri khas borneo tetap diusung yang dilengkapi dengan hiasan kepala khas Kalimantan.

[RIR | RWT | ADV]