Bontang
RSUD Taman Husada Bontang Butuh Ruang Jenazah Baru
Kaltimtoday.co, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang membutuhkan ruang jenazah baru yang sesuai dengan hasil akreditasi rumah sakit. Dimana, ruang jenazah harus ditempatkan terpisah, dan tak boleh satu gedung dengan ruang perawatan lainnya.
Saat ini, ruang jenazah masih bertempat di lantai dasar RSUD Taman Husada Bontang. Hal itu menjadi penilaian tim akreditasi yang menyarankan ruang jenazah harus berbeda dengan ruang perawatan.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Taman Husada Bontang, I Gusti Made Suardika menyebut, untuk menambah penilaian akreditasi maka ruang jenazah harus terpisah.
“Kami butuh biaya berkisar Rp 500 juta an dengan lahan yang masih harus dicarikan lagi,” jelas dokter Gusti pada Reses Komisi IV DPRD Kaltim, beberapa waktu lalu.
Jika memungkinkan, Gusti berharap anggota DPRD Kaltim dapil 6 (Bontang, Kutim, Berau) bisa membantu permasalahan RSUD Taman Husada Bontang.
Selain membutuhkan bangunan untuk kamar jenazah, RSUD Taman Husada Bontang juga butuh pembangunan gedung kearsipan. Mengingat RSUD Taman Husada Bontang memiliki jumlah arsip yang tidak sedikit, termasuk data para pasien RSUD Taman Husada Bontang.
“Untuk gedung kearsipan ini, kami butuh anggaran cukup besar yakni berkisar Rp 3 miliar,” ujarnya.
Akreditasi, lanjutnya, menuntut berbagai perubahan di rumah sakit. Namun, pihak RSUD Taman Husada Bontang membutuhkan juga lahan yang memadai untuk menambah dua bangunan tersebut, yaitu ruang jenazah dan gedung kearsipan.
Hal itu ditanggapi Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa yang menyebut, kebutuhan anggaran bisa disampaikan ke DPRD Kaltim. Pihaknya juga akan membahas bersama teman-teman DPRD Kaltim terkait hasil reses dirinya di Bontang.
[RIR | RWT | ADV]