Bontang
Sukses Pertahankan UHC, Bontang Terima Penghargaan di Momen HKN
Kaltimtoday.co, Bontang - Pemkot Bontang sukses mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 2021. Atas keberhasilannya tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Samarinda memberikan piagam penghargaan yang diterima langsung oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Bontang pada Senin (14/11/22).
Kepala Cabang Samarinda BPJS Kesehatan, Mangisi Raja Simarmata mengatakan, BPJS Kesehatan secara khusus memberikan apresiasi atas kepedulian Pemkot Bontang dalam pelaksanaan Program JKN sehingga seluruh masyarakat Bontang telah menjadi peserta Program JKN.
“Pemerintah Kota Bontang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan masyarat. Terbukti dua tahun berturut-turut kepesertaan masyarakat Kota Bontang telah mencapai UHC, dengan pencapai ini kami berharap seluruh masyarakat Bontang dapat mengakses layanan kesehatan tanpa terkendala biaya lagi,” papar Mangisi.
Pada kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga menyerahkan penghargaan kepada RSUD Taman Husada sebagai juara satu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) tipe B Berkomitmen Tingkat Nasional dan Puskesmas Bontang Utara yang meraih juara tiga Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berkomitmen yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan pencapaian UHC di Kota Bontang sejalan dengan upaya dari pemerintah untuk melakukan transformasi pada bidang kesehatan yang berfokus pada enam pilar untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif dan berkeadilan sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.
“Dalam mewujudkan masyarakat Kota Bontang yang sehat, saya mengharapkan seluruh stakeholder dapat saling bahu membahu sehingga transformasi kesehatan dapat berdampak pada peningkatkan peran pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan primer dan rujukan. Fasilitas kesehatan primer sebagai ujung tombak dengan fokus pada upaya promotif dan preventif sedangkan rumah sakit mampu untuk menjalankan fungsi kuratif dan rehabilitatif,” terang Basri.
Basri juga mengajak seluruh masyarakat Bontang untuk terus meningkatkan upaya hidup bersih dah sehat dimulai dari lingkungan tekecil karena saat ini terjadi pergeseran tren penyakit ke arah penyakit degeneratif.
“Penyakit degeneratif seperti stroke, kanker, jantung dan ginjal paling banyak diderita oleh masyarakat saat ini dan menghabiskan biaya kesehatan yang tinggi, untuk itu mari kita lakukan pola hidup yang sehat dan saya ingatkan juga bahwa covid-19 masih ada, saya minta masyarakat melakukan vaksin lengkap dan tetap melakukan protokol kesehatan,” harap Basri.
[RWT | ADV BPJS KESEHATAN]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Upaya Tingkatkan Perlindungan Pengguna Jalan di Samarinda, SIM Wajib BPJS Kesehatan Diuji Coba Mulai 1 Juli - 30 September 2024
- Komitmen Pemkot Jaga Pelayanan Kesehatan, BPJS Kelas 3 di Balikpapan Tetap Gratis
- Tarif Iuran KRIS BPJS Kesehatan Masih Dievaluasi, Penetapan Baru Paling Lambat 1 Juli 2025
- KRIS BPJS Kesehatan: Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Setara dan Berkualitas
- Aturan KRIS BPJS Kesehatan, Ini 12 Persyaratan Baru Kelas Rawat Inap Standar