Kaltimtoday.co, Ujoh Bilang – Dalam upaya menurunkan kasus stunting di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Pemerintah Kabupaten Mahulu menargetkan penurunan angka stunting hingga 14%. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun saat membacakan sambutan Bupati Mahulu dalam acara Diseminasi Audit Kasus Stunting yang diadakan di Bappelitbangda pada Kamis, 2 November 2023.

Target penurunan stunting sebesar 14% ini, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72/2024 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dianggap krusial untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Wabup menekankan bahwa pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan aksi konvergensi efektif dan efisien.

“Kita semua, dari keluarga hingga pemerintah, harus bekerja sama untuk mencapai target penurunan stunting ini di tahun 2024,” kata Wabup Mahulu.

Selanjutnya, Wabup menekankan pentingnya Diseminasi Audit Stunting yang harus memberikan dampak terukur, mulai dari identifikasi hingga pasca audit. Beliau yakin rekomendasi tim pakar akan ditindaklanjuti dengan baik.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Mahulu, dr. Petronela Tugan, M.Kes., menjelaskan bahwa audit stunting ini merupakan bagian dari upaya mengidentifikasi faktor risiko dan penyebab stunting.

“Pertemuan diseminasi audit stunting, merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya mengidentifikasi faktor resiko dan faktor penyebabnya pada kelompok sasaran keluarga berbasis data surveilans rutin” terang Kadis Dinkes P2KB.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil audit oleh pakar psikologi Dwita Salverry dan pakar gizi Muhammad Nuzul Azhim. 

 [RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.