Kaltimtoday.co, Bontang – Pembelajarn Jarak Jauh (PJJ) masih diterapkan di Bontang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang. Hal itu pula yang dilakukan oleh SDN 003 Bontang Selatan. Dalam menjalankan tahun ajaran baru 2020/2021, pembelajaran siswa siswinya dilakukan secara online melalui media dalam jaringan (daring). Namun ada pula yang dilakukan secara offline lantaran terkendala sarana dan prasarana serta keterbatasan kemampuan SDM.

Seperti yang disampaikan Kepala SDN 003 Bontang Selatan, Hendriani. Dikatakannya, sesuai surat edaran dari Disdikbud Bontang bahwa proses pembelajaran masih berlangsung dengan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sampai ada surat edaran yang terbaru.

“PJJ sekolah kami ada yang secara online dan masih ada sebagian yang offline, karena kondisi guru dan orangtua murid yang belum memungkinkan,” jelas Hendriani.

Dia menjelaskan, dari faktor guru, sebagian gurunya ada yang kemampuan IT-nya masih kurang. Sementara dari orangtua ada dua faktor, yakni orangtua yang belum memiliki handphone android dan kemampuan orangtua yang tidak sanggup mengisi paket data internet.

”Dari murid kelas 1 sampai kelas 6 metodenya sama, dilakukan secara daring,” ujarnya.

Untuk orangtua yang memiliki aplikasi whatsApp, pembelajaran ataupun pemberian tugas bisa melalui wa grup. Namun, lanjut Hendriani, bagi orangtua murid yang belum atau tidak memiliki ponsel pintar, maka guru kelasnya akan memberikan tugas secara offline.

“Caranya guru menyiapkan materi atau tugas, dan orangtua mengambil tugas atau materi secara bergantian ke sekolah dengan mengikuti jadwal guru kelas,” ungkapnya.

“Terkadang, guru yang mendatangi murid mengantarkan tugas/materi ke rumah siswa,” sambung Hendriyani.

[RIR | RWT | ADV]