Kaltimtoday.co, Samarinda - Sepekan kebelakang, Samarinda diguyur hujan dengan beragam intensitas. Mulai dari sedang, hingga berat disertai angin kencang. Sejumlah ruas-ruas jalan di Samarinda pun mulai tergenang air, termasuk kawasan pemukiman warga.

Tak ingin genangan air terus meluas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pun mengingatkan masyarakat Kota Tepian untuk memperhatikan tumpukan sampah yang ada disekitar rumah tinggal mereka.

“Misal di selokan, atau saluran air lainnya. Rutin dicek jika ada sampah yang menumpuk, tentunya akan memperlambat aliran air,” jelas Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Pasalnya, selain memang karena kondisi Samarinda yang termasuk daerah rendah, perkara sampah juga bisa memperburuk lajunya air di saluran-saluran yang sudah tersedia. Sehingga, dia meminta warga Samarinda untuk langsung membuang sampah rumah tangga mereka ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang sudah disediakan DLH Samarinda.

“Jadi langsung dibuang ke TPS. Jangan dibiarkan menumpuk. Supaya tidak menimbulkan bau tidak sedap juga,” imbuhnya.

Lebih jauh, perempuan yang akrab disapa Yama ini menuturkan bahwa, ada hal yang lebih mudah yang bisa dilakukan warga Samarinda untuk meringankan kerja saluran air. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, meskipun ukurannya kecil. Karena jika kebiasaan membuang sampah semabrangan dibiarkan, maka persoalan banjir pun akan sulit dituntaskan.

“Sekecil bungkus permen saja, buang ditempatnya. Kalau perlu disimpan dulu kalau memang tidak menemukan tempat sampah. Sampai nanti ada tempat sampah, baru dibuang,” tandasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]