Kaltimtoday.co, Balikpapan - Nasib malang menimpa Pamuji Fahmi, warga Jalan Soekarno-Hatta kilometer 9 Balikpapan Utara. Dia mengalami penganiayaan yang mengakibatkan luka di bagian mulut. Penganiayaan itu terjadi pada Ahad (12/3/2023) . 

Kejadian bermula ketika Pamuji mengendarai mobil Honda Mobilio di kawasan kilometer 2. Mobilnya tiba-tiba ditabrak oleh angkot nomor trayek 3.

"Setelah itu saya temui sopirnya. Saya minta dia kasih lihat STNK, SIM, KTP. Ternyata dia tidak punya," jelas Pamuji. 

Sopir tersebut kemudian menyatakan siap bertanggung jawab dengan meminta Pamuji bersama-sama menemui juragan angkot di kilometer 7. Tak disangka, rupanya sopir tersebut berusaha melarikan diri. Di kilometer 9, Pamuji coba menghentikan laju mobil angkot itu. 

"Rupanya di situ dia sudah panggil teman-temannya. Ada lebih lima orang. Saya sempat dipukul dan terjatuh, ada CCTV-nya," katanya. 

Setelah kejadian itu Pamuji melaporkan ke Polsek Balikpapan Utara agar bisa diproses secara hukum.

"Mereka sopir dan teman-temannya itu juga sempat mengiyakan mau ke Polsek juga, tapi pas saya ke sana mereka tidak ada," jelas Pamuji.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.