Kaltimtoday.co, Tenggarong - Camat Muara Kaman, Surya Agus mengatakan bahwa, Muara Kaman mempunyai potensi sebagai destinasi wisata budaya. Sebab, terdapat situs bersejarah peninggalan Kerajaan Kutai, jadi situs sejarah tidak boleh dilupakan.

Diketahui, situs kerajaan di Muara Kaman merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Hingga kini penelitian terhadap situs sejarah kerajaan masih dilanjutkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

Hal ini perlu dilakukan, agar masyarakat mengetahui situs sejarah kerajaan Kutai itu seperti apa dan kedepannya agar objek wisata di Muara Kaman jumlah pengunjungnya terus bertambah.

“Situs yang masih ada hendaknya dilakukan penataan kembali. Untuk menata ini, kami di kecamatan tidak bisa melakukannya sendiri, harus dapat dukungan berbagai pihak. Agar situs yang masih tersisa bisa dipelihara, ” kata Surya belum lama ini.

Dia berharap agar benda budaya orisinal yaitu tujuh Batu Yupa yang dahulu ada di Muara Kaman bisa dikembalikan ke Museum Yupa Muara Kaman. Sebab, yang ada di Muara Kaman hanya replika saja.

Dia menambahkan, infrastruktur di kawasan situs bersejarah Muara Kaman juga harus dibenahi, karena jalan dari wilayah SP Sebulu sampai Muara Kaman yang masuk jalan provinsi kondisinya cukup memprihatinkan.

“Kalau akses jalan bagus, kami yakin ada kenyamanan tersendiri mengunjungi Muara Kaman. Ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Camat Muara Kaman sangat optimis kalau tingkat kunjungan wisata meningkat drastis ke daerahnya, tidak menutup kemungkinan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar lebih meningkat dan pesat.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]