Kaltimtoday.co, Bontang – Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sudah dilakukan oleh 3 kecamatan di Bontang. Mulai dari Musrenbang Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Utara dan Bontang Barat. Selanjutnya, Musrenbang tingkat Kota Bontang akan terlaksana yang kemudian aspirasi diakomodir untuk tahun anggaran 2021.

“Kami akan menangkap sebagian usulan yang dinilai skala prioritas,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Tavip Nugroho.

Seluruh usulan atau aspirasi yang disampaikan masing-masing delegasi kecamatan merupakan skala prioritas. Namun, Dinas PUPRK Bontang akan mengakomodir dan mengawal usulan yang dinilai sangat prioritas. Seperti penanganan banjir, yang menjadi fokus utama pihaknya.

“Banjir menjadi skala prioritas,” ujarnya.

Meski demikian, Tavip tak memungkiri jika semua usulan bisa diakomodir Pemkot Bontang. Hal itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, dimana usulan yang dinilai tumpang tindih tak bisa diakomodir.

Musrenbang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat kota, tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Beberapa usulan yang tak mampu diakomodir oleh Pemerintah Kota Bontang akan diusulkan ke Pemprov supaya mendapat dana Bantuan Keuangan (Bankeu) juga ke pusat untuk dapat Dana Alokasi Khusus (DAU).

“Kami berharap usulan masyarakat bisa kami kawal, karena untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Bontang,” tutupnya.

[RIR | RWT | ADV]