Kaltimtoday.co, Penajam – Selain masyarakat umum, Bank Sampah Induk Benuo Taka juga menerima sampah yang dikumpulkan dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab PPU. Hal tersebut dapat dilihat dari gerakan penyetoran sampah rutin OPD yang sedang berlangsung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU Tita Deritayati menyampaikan, Bank Sampah merupakan program yang dikelola oleh DLH PPU guna mengurangi sampah pada lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat. Program bank sampah tersebut dibawahi oleh Bidang Penanganan Sampah dan Limbah B3 melalui seksi pengurangan sampah.

“Jadi bank sampah ini solusi untuk mengurangi sampah sekaligus memanfaatkan sampah yang masih punya nilai ekonomis. Jadi kami mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga,” terangnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Pengurus Bank Sampah Induk Benuo Taka DLH PPU Sitti Tiara Febriyanti menerangkan, saat ini dilakukan penyetoran sampah rutin dari OPD di lingkungan Pemkab PPU. Hal ini dimaksudkan agar OPD saling bersinergi dengan program Bank Sampah, juga sebagai teladan bagi masyarakat umum untuk lebih peduli lingkungan.

“Sekarang ada namanya penyetoran sampah rutin dari OPD di PPU, supaya dinas-dinas lain juga bersinergi bersama kami. Mereka juga memilah sampah di dinasnya. Harapannya bisa rutin tiap bulan, penyetoran sampah rutin OPD ini bulan perdana, pekan terakhir setiap bulannya,” pungkasnya.

Sebagai contoh, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU mengantar sampah yang sudah dikumpulkan dari anggotanya dengan volume satu truk pada Rabu (24/03/2021). Pihak pengelola menyampaikan, kebanyakan sampah yang diantar oleh OPD berupa sampah kardus dan botol plastik bekas. Hingga hari ini, tercatat sebanyak 21 OPD yang melakukan penyetoran sampah rutin dan masih terus bertambah.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]