Kaltimtoday.co, Bontang - Rumah Potong Unggas (RPU) akan menjadi salah satu program prioritas saat Pasar Rawa Indah secara resmi beroperasi.

Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengatakan, pembangunan RPU sangatlah penting. Selain dapat menghasilkan unggas yang berkualitas, tingkat kehalalannya terjamin dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Kami berharap, di pasar (Rawa Indah, red) itu aman. Harus saling menghormati sesama penjual,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela kesibukannya, usai Komisi III Gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), yang melibatkan UPTD Pasar, dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Senin (10/02/2020).

Rustam menambahkan, lahan yang akan menjadi tempat RPU tidak jauh dari lokasi Pasar Rawa Indah yang baru.

“RPU akan dibangun di lokasi eks Pasar Rawa Indah,” kata Rustam, yang juga sebagai Anggota dari Fraksi Golkar Bersama Nasdem.

Sebagai informasi, beberapa saat yang lalu Komisi II DPRD Bontang telah membahas permasalahan ini lebih rinci. Tepatnya pada Selasa, (29/10/2019).

Pada pembahasan yang melibatkan Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bontang, memang telah diusulkan RPU.

Usulan tersebut perlahan mulai menemukan hasil. Hal ini dibuktikan dengan adanya titik terang, dimana lokasi yang akan menjadi tempat RPU adalah eks Pasar Rawa Indah. Sementara, anggaran yang ditaksir mencapai Rp 6 miliar.

Lebih jauh, Rustam meminta agar RPU ada sertifikat halalnya, sehingga terjamin mutunya, baik dari sisi kesehatan, maupun dari sisi syariat Islam.

“Di Kilo Enam, ada pengusaha sapi yang memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kami menginginkan unggas juga seperti itu, agar tidak meresahkan warga, sehingga tidak ada lagi pertanyaan; Ini cara pemotongannya halal apa tidak ya?,” pungkasnya.

[BID | RWT | ADV]