Kaltimtoday.co, Samarinda - Diterima pada Oktober lalu, Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Aldilla Rahmi Zahara, mendatangi Universitas Muhammadiah Kalimantan Timur (UMKT) di Jalan Juanda Samarinda, Kamis (5/12/2019).

Kasi Pengaduan DLH yang akrab disapa Dillah ini mengatakan, kedatangannya beserta rombongan untuk memverifikasi atas laporan warga mengenai proyek pembangunan gedung UMKT.

"Awalnya dari laporan warga. Soal lumpur yang naik ke jalanan setiap hujan. UMKT sedang melakukan penambahan bangunan, dan mereka juga membuat jalan baru, posisinya kan seperti bukit, naik gunung, sedangkan drainase di sekitaran UMKT blum sempurna. Jadi kalau hujan itu lumpurnya semua turun ke jalan," terang Dillah.

Dikatakan Dillah, pihak UMKT sempat bermasalah mengenai izin bangunan dari Dinas PUPR.

"Kami sudah pernah melakukan pemberhentian pengerjaan, karna waktu kami sidak mereka gak punya izin bangunan dari PUPR. Pembangunan pertama ada izinnya, tp mereka malah nambah lagi 1 hektar dan itu tidak dilaporkan ke PUPR, akhirnya kami tindak dengan melakukan police line alat berat," ujarnya.

Kegiatan pembangunan UMKT ini dipantau serius oleh DLH. Pekan lalu sudah ketiga kalinya pihak DLH turun untuk memastikan pengerjaan UMKT berjalan baik tanpa kembali menimbulkan gangguan pencemaran lingkungan.

"Saat ini progres pembuatan drainase sudah 95 persen, tinggal finishing dan pembersihan material saja. Kami beri jangka waktu sampai awal bulan tahun 2020 untuk menuntaskan drainase," tutup Dilla.

[NYN | RWT | ADV]