Kaltimtoday.co, Bontang - Usulan peningkatan Jalan Bontang Kuala untuk penanggulangan banjir sudah ditinjau langsung oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim. Sehingga peningkatan diperlukan setinggi 60 centimeter. Maka trotoar di sepanjang Jalan Bontang Kuala akan ikut menyesuaikan.

"60 centimeter itu diatas trotoar, jadi nanti trotoar naik lagi," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang, Tavip Nugroho saat ditemui beberapa waktu lalu.

Menurutnya, penyesuaian trotoar mudah untuk dimasukkan dalam proyek peningkatan jalan dengan nama penyesuaian. Hal itu akan ditangani langsung oleh BBPJN Kaltim. Mengingat Pemkot Bontang sudah "berbaik hati" memperbaiki jalan nasional dengan menggunakan dana bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Kaltim.

"Kalau dipikir untuk apa kami bantu pusat yang jelas banyak anggarannya, tapi kami disini sudah teriak-teriak tahunan tidak ada realisasi, sementara kami tak enak dengan warga karena dikira DPUPRK Bontang tak mau aspal di jalan protokol," bebernya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Padahal, lanjut Tavip, status jalan protokol itu milik nasional. Pun, pendanaan DPUPRK Bontang berasal dari provinsi. Sehingga tak ada pengalokasian khusus yag digunakan untuk jalan nasional. Namun kembali lagi, keluhan masyarakat membuat DPUPRK Bontang mengalihkan dana senilai Rp 9,5 miliar untuk jalan nasional.

"Ini agar masyarakat tenang dengan jalan yang mulus," imbuhnya.

"Kepala BBPJN juga sudah meninjau langsung Jalan Bontang Kuala," sambungnya.

Tavip menyebut, yang terpenting pengajuan dari Pemerintah Kota Bontang untuk peningkatan jalan Bontang Kuala, sebagai upaya penanggulangan banjir.

[RIR | NON | ADV DPUPRK]