Kaltimtoday.co, Tenggarong - Aparat gabungan terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP Kukar melakukan penjagaan dan pengamanan di sejumlah gereja yang berada di Tenggarong. Hal ini, supaya umat kristiani yang melaksanakan ibadah Jumat Agung dan hari paskah merasa aman.

"Kegiatan hari ini melakukan pengamanan di 19 gereja yang melaksanakan ibadah paskah di Kecamatan Tenggarong," kata Kapolsek Tenggarong, Iptu Rachmad Andika Prasetyo, Jumat (02/04/2021).

Andika menambahkan, Polsek Tenggarong menurunkan sebanyak 26 personil yang terbagi di 19 gereja. Petugas keamanan di setiap gereja dijaga aparat sebanyak 10 hingga 15 personil gabungan.

Lebih lanjut, penjagaan bukan hari ini saja tapi sampai seluruh rangkai ibadah paskah selesai. Selama pengamanan, situasi dan kondisi aman dalam artian tidak terdapat hal-hal yang mencurigakan.

Kapolsek menghimbau kepada masyarakat di Tenggarong, agar selalu waspada dan siaga. Namun jangan khawatir, selama pelaksanaan ibadah aparat gabungan tetap menjamin keamanan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Karena TNI-Polri dan Satpol PP melakukan pengaman di seluruh gereja," ungkapnya.

Secara terpisah, Pemimpin Agama di Gereja Katolik St. Plus X Tenggarong, Pastur Fredy Parera mengatakan, jemaat datang wajib mengunakan protokol kesehatan (Prokes). Selain itu, mereka harus membawa dan menunjukkan kartu Identitas yang sudah diberikan sebelumnya, apa bila tidak membawa maka disuruh pulang.

Dia menambahkan, Pelaksanaan ibadah dilakukan di dalam, luar dan aula gereja. Sedangkan mereka yang tidak bisa hadir langsung bisa lihat pelaksanaan melalui live streaming youtube.

"Untuk jumlah jemaat kita batasi 50 persen, yang sebelumnya bisa mencapai 1000 kini hanya diperbolehkan 300 orang. Dengan tetap menerapkan prokes," tandas Pastur.

[SUP | NON]