Kaltimtoday.co - Setiap bulan Ramadan, umat Islam sering mendengar dua peristiwa penting yang berkaitan dengan turunnya Al-Qur’an, yaitu Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Meskipun keduanya memiliki hubungan erat, keduanya memiliki makna, waktu, serta keutamaan yang berbeda.

Nuzulul Quran merujuk pada peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang disebut lebih baik dari seribu bulan.

Secara bahasa, Nuzulul Quran berarti "turunnya Al-Qur'an." Peristiwa ini terjadi ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama berupa Surah Al-Alaq ayat 1-5 melalui Malaikat Jibril saat beliau berdiam diri di Gua Hira.

Momen ini diyakini terjadi pada malam ke-17 Ramadan dan menjadi titik awal penyampaian wahyu hingga wafatnya Rasulullah. Oleh karena itu, Nuzulul Quran memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam sebagai awal dari petunjuk Allah kepada manusia.

Sementara itu, Lailatul Qadar dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana pada malam ini Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah sebelum diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW.

Keistimewaan malam ini disebutkan dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5, yang menjelaskan bahwa pada malam tersebut, malaikat turun ke bumi dengan membawa rahmat dan ketentuan dari Allah. Lailatul Qadar terjadi di sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, namun waktu pastinya dirahasiakan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, berzikir, dan berdoa agar mendapatkan keberkahannya.

Ada beberapa perbedaan utama antara Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Dari segi pengertian, Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya wahyu pertama, sedangkan Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan.

Dari segi waktu, Nuzulul Quran diperingati setiap 17 Ramadan, sementara Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Dari segi keutamaan, Nuzulul Quran menandai awal turunnya petunjuk bagi umat Islam, sedangkan Lailatul Qadar adalah malam yang penuh ampunan dan rahmat di mana setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Meskipun berbeda, kedua peristiwa ini sama-sama memiliki makna penting bagi umat Islam. Nuzulul Quran menjadi momentum untuk memahami awal mula wahyu Allah, sedangkan Lailatul Qadar adalah kesempatan istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendapatkan keberkahan yang luar biasa.

Oleh karena itu, Ramadan menjadi bulan yang sangat istimewa karena di dalamnya terdapat dua peristiwa besar yang berkaitan dengan petunjuk hidup umat manusia, yaitu Al-Qur’an.

[RWT]